ANUGERAH RAMADHAN
Karya :Amad Shoffanuddin, S.Pd.I
Gerimis masih merinai di awal aprilDesahnya sendu meruntuhkan rasa di jiwaSekilas pandangan tertuju ke angkasaLangit menangis meneteskan air kesedihanAir matanya berlinang penuh rasa ibaMenyaksikan insan berdosa
Sepintas lalu ku mengais pada diriTentang catatan-catatan yang ada di sanaTubuh berlumuran dosa dan koreng nistaKoreng yang membuat batin tersiksaKoreng yang membuat nasib terluntaKoreng yang membuat diri terhinaHina-dina tiada berguna
Tuhan...Ku bersukur kepada-MuAtas nafas yang masih kunikmati hari iniAtas anugerah ramadhan yang dapat ku jumpai
Tuhan...Ku bersukur kepada-MuAtas ampunan yang di bentangkan hari iniAtas pahala ramadhan dilipatkan berpuluh kali
Sungguh...Tanpa-Mu hamba tak tahuNasib diriku
KBL, Mei 2022
ANUGERAH RAMADHAN
Karya :
Amad Shoffanuddin, S.Pd.I
Gerimis masih merinai di awal april
Desahnya sendu meruntuhkan rasa di jiwa
Sekilas pandangan tertuju ke angkasa
Langit menangis meneteskan air kesedihan
Air matanya berlinang penuh rasa iba
Menyaksikan insan berdosa
Sepintas lalu ku mengais pada diri
Tentang catatan-catatan yang ada di sana
Tubuh berlumuran dosa dan koreng nista
Koreng yang membuat batin tersiksa
Koreng yang membuat nasib terlunta
Koreng yang membuat diri terhina
Hina-dina tiada berguna
Tuhan...
Ku bersukur kepada-Mu
Atas nafas yang masih kunikmati hari ini
Atas anugerah ramadhan yang dapat ku jumpai
Tuhan...
Ku bersukur kepada-Mu
Atas ampunan yang di bentangkan hari ini
Atas pahala ramadhan dilipatkan berpuluh kali
Sungguh...
Tanpa-Mu hamba tak tahu
Nasib diriku
KBL, Mei 2022
0 Comments: